Dalam dunia kerja MSDM saat ini, kompetisi tidak lagi hanya ditentukan oleh siapa yang memiliki nilai akademis terbaik atau pengalaman kerja terlama. Perusahaan juga menuntut sesuatu seperti bukti kompetensi yang terukur objektif. Hal itu menjadi acuan penting guna menilai sejauh mana kelayakan seseorang menduduki posisi tertentu dan memegang tanggung jawab lebih besar.
Guna menghadapi tuntutan tersebut, Anda perlu menyiapkan strategi pengembangan diri yang tepat. Salah satu langkahnya adalah mengikuti program training sertifikasi HRD. Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan juga jalan dalam mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan dan kapasitas Anda sebagai profesional di bidang manajemen sumber daya manusia.
Bagi seorang fresh graduate, sertifikasi HRD bisa menjadi modal pembeda yang memperbesar peluang masuk ke industri sumber daya manusia. Sementara bagi karyawan, sertifikasi berfungsi untuk naik level dan membuktikan kepemilikan keterampilan resmi.
Selain itu, bagi para pemimpin atau direktur, sertifikasi menambah legitimasi profesional dan semakin memperkuat posisi strategis Anda di perusahaan. Program training sertifikasi HRD juga berdampak besar bagi perusahaan, karyawan terbukti kompeten akan mampu memberi kontribusi positif dalam hal manajemen SDM.
Bisa dikatakan bahwa program training sertifikasi HRD itu investasi karir yang relevan bagi profesional HR di semua level. Baik Anda baru memulai, sedang berada di jalur tengah, atau sudah berada di level manajemen puncak, sertifikasi menjadi alat menegaskan kapasitas, meningkatkan kredibilitas, sekaligus memperluas peluang di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Perbedaan Pelatihan dan Sertifikasi
Pelatihan dan sertifikasi kompetensi sama-sama penting dalam pengembangan profesional kerja.
Pelatihan adalah sebuah proses pembelajaran terstruktur dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang. Selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan materi, praktik, maupun sharing pengalaman terkait dengan bidang yang diikuti.
Output dari pelatihan berupa sertifikat sebagai bukti keikutsertaan program. Artinya, sertifikat pelatihan tidak dapat sepenuhnya digunakan jadi pengakuan formal akan kompetensi Anda, melainkan hanya menandakan bahwa pernah mengikuti proses pembelajaran tertentu.
Sertifikasi adalah proses pengujian kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi HR berwenang seperti LSP, yang terakreditasi BNSP. Mekanismenya melibatkan penilaian dengan mengukur apakah individu memenuhi standar kompetensi tertentu.
Apabila peserta dinyatakan lulus, outputnya akan mendapat bukti pengakuan kompeten atas keahlian individu di bidangnya, yakni sertifikat kompetensi. Artinya, sertifikat dari sertifikasi itu menjadi lebih kredibel dan bernilai tinggi dalam dunia kerja, sebab pengakuannya secara nasional.
Jadi, pelatihan itu menekankan pada proses pengembangan kapasitas, sementara sertifikasi lebih mengarah pada pembuktian kualitas. Oleh sebab itu, mengikuti keduanya memberikan base langkah lebih jauh bagi karir HR Anda.
Cara Daftar Sertifikasi HRD
Bagi Anda yang berencana mengikuti sertifikasi HRD, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar proses pendaftaran berjalan lancar. Anda harus mengikuti rangkaian alur registrasi dan syarat dengan baik dari lembaga sertifikasi HR. Berikut detail cara daftar sertifikasi HRD:
1. Memenuhi Persyaratan Umum
Sebelum mendaftar, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan administratif dan pengalaman kerja, di antaranya:
– Memiliki Pengalaman Pendidikan dan Kerja Relevan
Pengalaman pendidikan dan kerja diperlukan sebagai bahan guna menyesuaikan kebutuhan, serta menentukan rekomendasi pilihan skema sertifikasi yang sesuai dalam menunjang posisi HRD Anda. Tapi, tenang saja bagi Anda yang belum memiliki pengalaman kerja, tetap bisa mengikuti sertifikasi dengan skema dasar yang tidak mensyaratkan pengalaman.
– Melengkapi Dokumen Administratif
Biasanya dokumen umum yang harus disertakan selama proses sertifikasi meliputi file riwayat pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan. Persiapkan juga dokumen pribadi sebagai tambahan seperti scan KTP dan pas foto.
2. Registrasi di Lembaga Penyelenggara Sertifikasi HR
Setelah memenuhi syarat, Anda dapat melakukan registrasi dengan admin penyelenggara sertifikasi. Langkah mendaftar sertifikasi HRD umumnya meliputi, pengisian formulir pendaftaran, melampirkan dokumen persyaratan, dan membayar biaya uji kompetensi. Anda juga bisa mendaftar melalui lembaga Human Capital University.
Cek detail Program Sertifikasi melalui “INTIP SKEMA SERTIFIKASI HRD”
3. Proses Sertifikasi
Setelah terdaftar sebagai peserta sertifikasi, Anda wajib mengikuti serangkaian proses. Pertama, Anda akan mengikuti pelatihan kompetensi. Kemudian persiapan menuju uji kompetensi biasanya melalui bimtek atau bimbingan teknis. Baru setelah itu melaksanakan uji kompetensi sesuai skema yang dipilih. Uji kompetensi dilakukan bersama asesor berlisensi dari pihak LSP. Gambaran uji kompetensinya terdiri dari ujian secara tulis dan wawancara.
4. Penerbitan Sertifikat Kompetensi
Apabila Anda dinyatakan kompeten, maka LSP akan menerbitkan sertifikat kompetensi SDM yang berlaku secara nasional. Sertifikat tersebut nanti akan dikirim kepada Anda melalui lembaga sertifikasi HR tempat Anda mendaftar. Sertifikat BNSP sendiri berlaku selama tiga tahun, lalu saat masa berlaku habis, maka Anda harus mengikuti uji kompetensi ulang.
Peluang Karir Pasca Sertifikasi HRD
Peluang karir yang tersedia pasca lulus sertifikasi HRD terbilang cukup luas dan jelas, mulai dari posisi staff hingga manajemen puncak. Ada beberapa peluang berdasar jenjang karir yang bisa Anda tempuh, mulai dari:
1. Entry Level: HR Officer
Bagi permulaan karir HR Anda biasanya akan dimulai sebagai HR Staff atau HR Officer. Posisi ini fokus pada tugas administratif, seperti mengelola database karyawan, presensi, mendukung proses rekrutmen, hingga payroll.
2. Specialist Level: HR Supervisor
Setelah menguasai dan memiliki pengalaman di pekerjaan HR, jenjang berikutnya Anda bisa mulai mendalami bidang tertentu. Contoh spesialis HR seperti: Pengembangan SDM, Spesialis Rekrutmen, Kompensasi dan Benefit, atau Hubungan Industrial.
3. Middle Level: HR Supervisor atau HR Business Partner
Tahap ini, menekankan peran HR terlibat dalam aspek strategis organisasi. Anda akan terlibat pada penyusunan strategi pengelolaan SDM, menjadi jembatan antara manajemen dan karyawan, sampai memastikan kebijakan HR sejalan dengan kebutuhan bisnis.
4. Managerial Level: HR Manager
Pada tingkat ini, tanggung jawab menjadi semakin luas. Sebagai manager HR, tugas Anda adalah menyelaraskan strategi SDM dengan visi perusahaan, membangun budaya kerja, hingga memastikan retensi karyawan terbaik.
5. Executive Level: HR Director
Puncak karir di bidang HRD adalah posisi eksekutif. Bagi Anda yang terus berkembang, melewati jenjang karir level ini, perannya sudah menjadi mitra strategis CEO dalam menentukan arah bisnis perusahaan.
Output Sertifikasi HRD Bagi Pengembangan Diri
Output ikut sertifikasi HRD tidak hanya berupa pengakuan formal, tapi juga akan berdampak langsung pada cara Anda berkembang sebagai seorang profesional. Berikut sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan meliputi
a. Menjadi Ahli dalam Bidang HRD
Sertifikasi HRD mendorong Anda memahami seluruh aspek manajemen SDM keseluruhan. Pemahaman HR memperkuat posisi Anda sebagai seseorang yang ahli, dan bisa lebih siap saat harus membuat keputusan strategis yang berdampak langsung pada keberlangsungan organisasi.
b. Akselerasi Karir Menuju Posisi Strategis
Salah satu hambatan terbesar dalam karir adalah stagnasi. Banyak staf HR bertahun-tahun hanya mengerjakan rutinitas administratif tanpa ada kemajuan karir. Program sertifikasi berperan sebagai pendorong naik ke posisi lebih tinggi. Perusahaan pun cenderung memberikan promosi kepada mereka yang punya bukti kompetensi, karena itu akan meminimalisasi risiko salah memilih pemimpin.
c. Penguatan Keterampilan dan Kompetensi
Output lain yang tak kalah penting adalah penguatan keterampilan teknis sekaligus soft skills. Dari sisi teknis, Anda akan menguasai praktik terbaik dalam manajemen SDM. Sementara dari sisi soft skills, Anda akan lebih terlatih dalam komunikasi interpersonal, problem solving, hingga kepemimpinan situasional.
d. Kontribusi Lebih Besar bagi Organisasi
Setelah lulus sertifikasi, Anda memiliki kontribusi kemampuan lebih pada perusahaan. Misalnya, dengan merancang program sebagaimana kebutuhan organisasi dan karyawan, supaya terjadi peningkatan performa bisnis. Output ini memperlihatkan bahwa sertifikasi tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memberi dampak positif langsung bagi kemajuan organisasi.
e. Peluang Kolaborasi Antar Praktisi HR
Manfaat lain yang jarang disadari adalah kesempatan membangun networking dengan sesama praktisi HR. Proses pelatihan dan sertifikasi biasanya mempertemukan Anda dengan banyak profesional dari berbagai industri. Jaringan ini bisa menjadi sumber berbagi pengetahuan, peluang kerja, hingga kolaborasi lintas perusahaan. Koneksi yang lebih luas ini, bantu posisi Anda sebagai profesional HR semakin kuat dan terbuka terhadap berbagai kesempatan karir baru.
Jadi, apabila Anda meniti karir sebagai HR professional yang kompeten, pertimbangkan mengikuti pelatihan & sertifikasi HRD agar karir Anda semakin meningkat. ***
Kontributor: Roudlotul Auwalina

Human Capital University adalah lembaga pelatihan dan sertifikasi HR terkemuka yang berfokus pada peningkatan kompetensi profesional SDM. Artikel kami disusun oleh para ahli HR dan trainer bersertifikasi untuk membantu profesional, perusahaan, dan fresh graduate meningkatkan keterampilan serta pemahaman mereka dalam dunia HR