Pernah bertanya, siapa yang mengatur dan memastikan kerja tim HR tetap berjalan efektif? Jawabannya, ada pada peran seorang HR supervisor, dan disinilah pentingnya sertifikasi HR supervisor untuk memastikan peran tersebut dijalankan secara profesional dan kompeten.
Tidak hanya soal jabatan, sertifikasi HR supervisor juga menandakan bahwa seseorang siap menghadapi tanggung jawab besar, mulai dari pengelolaan tim, penyusunan kebijakan SDM, hingga pemecahan masalah karyawan secara strategis. Ini bukan hal sepele, dan jelas tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman saja.
Jika Anda sedang menimbang karir di dunia HR, atau bahkan sudah berada di jalur ini, memahami pentingnya sertifikasi HR supervisor bisa jadi bekal yang membedakan Anda dari karyawan lainnya. Yuk, bahas lebih lanjut mulai dari jenjang karir, tugas, hingga cara mendapatkan sertifikasinya!
Apakah HR Harus Memiliki Supervisor?
Divisi HR di sebuah organisasi memiliki struktur yang jelas, dengan supervisor yang turut memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas tim HR. Posisi HR Supervisor berada di antara level HR staff dan manager, sehingga mereka dapat memahami masalah riil di lapangan dan merancang solusi yang berorientasi jangka panjang.
Jenjang karir HRD secara umum dapat dibagi menjadi tiga level, yakni:
a. Posisi Entry Level
Posisi awal bagi seseorang di bidang HR yang menjadi pintu gerbang memahami fungsi dasar HRD. Mereka akan berperan dalam mendukung berbagai kegiatan operasional/teknis HR, seperti administrasi, rekrutmen, dan administrasi data karyawan. Beberapa contoh jabatan di posisi ini seperti asisten personalia, HR bagian rekrutmen, dan HR bagian urusan penggajian.
b. Posisi Mid Level
Posisi yang bisa diisi setelah karyawan memiliki pengalaman dalam HR. Tugas dan tanggung jawab di level ini lebih spesifik dan besar, karena memiliki peran penting sebagai jembatan antara entry-level dan senior-level. Contoh posisi: HR generalist, HR Supervisor, HR Specialist, Training and Development Coordinator, dan Talent Acquisition Specialist.
c. Posisi Senior Level
Posisi yang diisi oleh profesional HR dengan pengalaman beberapa tahun di bidangnya. Mereka berperan dalam pengambilan keputusan strategis dalam perusahaan. Contoh posisi: HR manager, compensation and benefits manager, employee relations manager, dan talent development manager, dll.
Posisi HR Supervisor menempati mid-level, yang bukan hanya bertugas memastikan kelancaran operasional harian, tetapi juga terlibat dalam pengambilan keputusan berbasis analisis data, pengembangan kebijakan internal, hingga peningkatan kualitas SDM. Hal inilah menjadikan HR Supervisor berperan di posisi strategis, terutama dalam menyuarakan kebutuhan tim kepada manajemen, sekaligus menerjemahkan visi manajemen kepada staf di lapangan.
Apa Kerja HR Supervisor?
Setelah mengetahui posisi HR supervisor, sudah terlihat sekilas bahwa tugas dan kerja seorang supervisor memiliki peran penting, terutama dalam mengelola berbagai kegiatan di departemen SDM guna mendukung sesuai tujuan perusahaan.
HR Supervisor bertanggung jawab dalam merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi semua kebijakan dan aspek program SDM suatu organisasi. Mereka menjadi leader yang tidak hanya mengawasi pekerjaan tim HR, tapi juga memastikan semua proses berjalan optimal demi mendukung arah dan strategi bisnis perusahaan.
Tugas umum HR supervisor termasuk hal administratif, merekrut, mempekerjakan, orientasi karyawan baru, mengembangkan dan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan, mengelola masalah dan keluhan karyawan, melakukan penilaian kinerja dan memberikan umpan balik, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan, memelihara dan memperbarui catatan karyawan, hingga menyiapkan dan menganalisis laporan SDM.
Adapun tugas yang harus dilakukan dalam beberapa tanggung jawabnya tersebut di antaranya, mengelola laporan, menyusun SOP divisi HR, job description, sistem remunerasi karyawan, program insentif, perjanjian kerja, program pelatihan (formal, mentoring, coaching, pengembangan on the job), pengembangan karir, sampai dengan memastikan operasional perusahaan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mengawasi dan memotivasi kinerja tim di perusahaan.
Untuk menjalankan peran ini dengan baik, dibutuhkan bekal pengetahuan yang kuat soal manajemen SDM, kemampuan komunikasi yang mumpuni, dan gaya kepemimpinan yang efektif. Selain itu, mereka juga harus punya kemampuan analisis, bisa bekerja kolaboratif, dan menjunjung tinggi integritas.
Berapa Gaji HR Supervisor?
Posisi HR supervisor menjadi posisi kunci strategis di perusahaan. Prospek kerjanya pun dinilai cukup menjanjikan dengan gaji kompetitif. Banyak perusahaan besar membutuhkan peran ini. Jika Anda tertarik menjajal posisi dan ingin tahu terkait estimasi gajinya, berikut penjelasannya.
Secara umum estimasi gaji HR supervisor berkisar Rp8.000.000 – Rp15.000.000 per bulan. Adapun sumber lain menyebutkan bahwa kisaran gajinya lebih luas, yakni Rp14.000.000 – Rp17.000.000. Perlu diperhatikan juga jika nominal tersebut belum juga termasuk tunjangan dan berbagi bonus yang mungkin diberikan perusahaan.
Besaran gaji yang didapat bergantung pada masing-masing kebijakan serta kapabilitas perusahaan dan faktor pendukung lain. Misalnya, pengalaman kerja, pendidikan, serta keterampilan.
Apabila perusahaan memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks, tentu gaji yang diberikan lebih tinggi. Terutama perusahaan berada di wilayah dengan nilai ekonomi tinggi atau pusat kota. Di sisi lain, pengalaman mendalam dengan jam terbang tinggi juga mendapat penghargaan dan lebih tinggi.
Apa Itu Gelar CHRS?
CHRS (Certified Human Resources Supervisor) adalah sebuah sertifikasi yang diberikan kepada individu yang telah memenuhi standar kompetensi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang supervisor SDM yang efektif.
Dengan memiliki sertifikasi CHRS, dapat menjadi bukti kompetensi mereka dalam mengelola sumber daya manusia, mengembangkan strategi SDM, dan meningkatkan kinerja organisasi. Mereka juga dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola tim, mengembangkan program pelatihan, dan meningkatkan kepuasan karyawan.
Sertifikasi CHRS juga dapat meningkatkan kesempatan karir dan profesionalisme di bidang SDM. Individu yang memiliki sertifikasi ini dapat memperoleh pengakuan dan kepercayaan dari organisasi dan industri, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di pasar kerja.
Selain CHRS, sebenarnya ada juga skema sertifikasi yang serupa yaitu CHCS atau Certified Human Capital Supervisor. Jika CHRS lebih berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia secara umum, sementara CHCS lebih ke aspek pengelolaan modal manusia untuk meningkatkan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan oleh karyawan.
Skema kompetensi sertifikasi CHCS/CHRS dapat terdiri dari, penyusunan uraian jabatan, Standard Operational Procedure, sistem remunerasi, kebutuhan pembelajaran dan pengembangan, dan membuat kesepakatan kerja.
Output dari kedua sertifikasi tersebut sama-sama mendapatkan pengakuan kompetensi di bidang Sumber daya manusia untuk posisi supervisor, berupa sertifikat BNSP. Selain itu, juga mendapatkan gelar non akademik dan skema kompetensi yang disebut CHRS atau CHCS.
Bagaimana Caranya Sertifikasi HR Supervisor?
Menjadi seorang HR Supervisor memerlukan latar belakang pendidikan, kompetensi, pengalaman, dan sertifikasi di bidang HR. Sertifikasi merupakan salah satu bentuk pengakuan kompetensi yang dimiliki oleh seorang HR Supervisor. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 115/2022, pekerja di bidang Sumber Daya Manusia diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Bagaimana Cara Mengikuti Sertifikasi HR Supervisor?
Untuk mendapatkan sertifikasi HR Supervisor, Anda dapat mengikuti beberapa langkah, yaitu mengikuti pelatihan berbasis kompetensi untuk memahami Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) jabatan HR Supervisor, memenuhi persyaratan sertifikasi yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan mengikuti proses sertifikasi yang meliputi asesmen dan evaluasi kompetensi. Dengan demikian, Anda dapat membuktikan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki sebagai seorang HR Supervisor.
Dimana bisa mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi HR Supervisor?
Bila Anda masih ragu dalam memilih lembaga sertifikasi, Human Capital University bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diikuti. Program ini dirancang untuk membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang HR Supervisor yang efektif.
Peserta yang mengikuti program ini akan diberikan pembekalan wawasan human resources melalui HR Competency Regular Class. Pelatihan HR Regular Competency Class disusun untuk mengembangkan kompetensi fundamental dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan metode pembelajaran yang aplikatif dan interaktif.
Setelah menyelesaikan pelatihan, Anda akan diarahkan untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) sebagai tahap persiapan sebelum menjalani proses sertifikasi. Pada bimtek akan diberikan detail arahan mengenai teknis ujian, pendampingan penyusunan portofolio hingga memperdalam kisi-kisi ujian sesuai skema HR supervisor.
Barulah selesai pelatihan dan bimtek, pelaksanaan ujian sertifikasi dilakukan. Biasanya pelaksanaan ujian berlangsung selama satu hari. Apabila dinyatakan lulus, Anda akan mendapat sertifikat resmi dan berhak menyandang gelar CHRS/CHCS yang telah diakui oleh BNSP.
Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan Anda menjadi HR Supervisor yang diakui kompetensinya melalui sertifikasi HR Supervisor BNSP.
Info lebih lanjut atau konsultasi? Kunjungi Layanan Pelatihan Human Capital University atau hubungi nomor 0851-7689-1722. ***
Kontributor: Roudlotul Auwalina

Human Capital University adalah lembaga pelatihan dan sertifikasi HR terkemuka yang berfokus pada peningkatan kompetensi profesional SDM. Artikel kami disusun oleh para ahli HR dan trainer bersertifikasi untuk membantu profesional, perusahaan, dan fresh graduate meningkatkan keterampilan serta pemahaman mereka dalam dunia HR