Ketahui sertifikasi kompetensi HRD yang harus dimiliki seorang HR

Program Sertifikasi Kompetensi HRD, Dapat Gelar Non Akademik

Minat terhadap profesi HRD semakin meningkat belakangan ini, khususnya di kalangan mahasiswa serta para profesional muda. Fenomena ini tidak lepas dari beberapa alasan, mulai dari peluang jenjang karir jelas, tawaran gaji cukup kompetitif, hingga posisi HR yang jadi bagian strategis dan vital dalam menentukan arah perkembangan perusahaan.

Bagi Anda yang ingin meniti karir sebagai HR professional, mempersiapkan diri dengan berbagai skill menjadi langkah yang tidak bisa diabaikan. Ikut sertifikasi kompetensi HRD termasuk investasi bidang pendidikan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan.

Sertifikasi kompetensi HRD menambah pemahaman Anda tentang praktik standar industri dalam bidang human resources. Pemilihan sertifikasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan target pengembangan karir Anda di dunia SDM.

Melalui sertifikasi, seorang HR tidak hanya diakui menguasai teori, tetapi juga dianggap mampu menerapkan keterampilan dan pengetahuan tersebut secara nyata di lingkungan kerja. Jadi, segala hal harus sudah Anda persiapkan, sebelum mengambil sertifikasi kompetensi HRD. Jangan sampai Anda harus mengikuti sertifikasi ulang dan mengeluarkan biaya dobel. 

HRD Harus Tahu Apa Saja? 

Sebenarnya agar kita sukses menjalankan tugas sebagai HRD, setidaknya ada 7 skill wajib yang harus dikuasai. Apa saja skill tersebut? Simak dalam uraian berikut ini: 

1. HR Analytics

Seorang HRD memiliki tanggung jawab untuk mengambil keputusan yang tepat, sekaligus mendukung perencanaan jangka panjang perusahaan. Oleh sebab itu, kemampuan membaca data dan menganalisis SDM secara akurat dibutuhkan..

2. Pengetahuan Hukum Ketenagakerjaan

Memahami ketentuan regulasi yang berlaku bagi karyawan dan organisasi menjadi krusial bagi HRD. Hukum selalu berkaitan dengan resiko konflik, maka kecakapan dalam memahami hukum ketenagakerjaan akan membuat perusahaan aman dari kerugian.

3. Performance Management

Seorang HRD bertanggung jawab dalam mengembangkan sistem penilaian kinerja karyawan secara objektif, adil, dan transparan. Proses ini mencakup penetapan KPI, evaluasi secara rutin, serta feedback yang membangun, untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja sekaligus memetakan potensi talenta.

4. Pemahaman Struktur Kompensasi dan Benefit

HRD harus paham dalam menetapkan struktur gaji kompetitif dan merancang paket benefit, agar menarik serta mempertahankan talenta. Hal tersebut penting agar karyawan termotivasi dengan kepuasan kerja tinggi, sehingga talenta terbaik dalam organisasi dapat dipertahankan. 

5. Pengelolaan Training & Development

HRD harus dapat mendesain pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan serta strategi organisasi, sehingga hard skill dan soft skill karyawannya dapat berkembang optimal. Sehingga pengembangan karyawan lebih terarah, membuat mereka siap menghadapi tantangan, dan termotivasi untuk selalu berkembang.

6. Penguasaan Teknik Rekrutmen dan Seleksi

Guna mendapatkan karyawan berkualitas, HRD perlu menguasai strategi mencari kandidat yang sesuai, mulai dari screening, menyusun tahapan interview, hingga teknik asesmen dan penggunaan alat psikotes.

7. Pengembangan Budaya Perusahaan

Peran HRD sangat penting untuk membangun suasana kerja yang sehat, memperkuat kerja sama, dan memacu  inovasi di dalam organisasi. Budaya kerja yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, loyalitas, dan motivasi seluruh karyawan.

HRD yang Baik Seperti Apa? 

Menjadi HRD yang baik artinya Anda harus memiliki berbagai kombinasi skill dan keterampilan relevan. Lalu, bagaimana cara menjadi HRD yang baik, berikut langkah-langkahnya: 

Pertama, Anda harus memiliki kemampuan empati guna membantu memelihara hubungan baik dengan semua karyawan. Sikap empati dapat melalui komunikasi efektif dan active listening agar mampu memahami kebutuhan serta masalah karyawan. 

Kedua, HRD juga harus memiliki kemampuan coaching & advising guna membimbing karyawan dan manajer untuk berkembang, menyelesaikan masalah, serta merancang pengembangan karir yang tepat. Selain itu, kemampuan membangun teamwork & relationship management sangat diperlukan untuk menjalin sinergi lintas divisi dan menjaga keharmonisan organisasi.

Ketiga, HRD harus menjadi teladan dalam hal kejujuran, keadilan, dan ketegasan. Integritas yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan seluruh pihak di perusahaan.

Lalu, business accument (pemahaman aspek bisnis) juga penting dikuasai, agar HRD memahami bagaimana penyusunan kebijakan SDM berdampak pada strategi dan keberlanjutan bisnis.

Terakhir, seorang HRD harus memiliki adaptability & proactivity. HRD harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren, teknologi, atau regulasi. Selain itu, mereka harus proaktif dalam mencari solusi dan memimpin berbagai inisiatif baru. Kombinasi keseluruhan soft skill ini, akan mampu membuat HRD jadi lebih baik terhadap kesuksesan perusahaan.

Kelas Sertifikasi HR

Untuk mengawali peran sebagai HR pemula, Anda tidak hanya memerlukan latar belakang akademik, tetapi juga pengalaman praktis dan persiapan kompetensi yang matang. Sebaiknya mulailah dengan mengikuti kelas sertifikasi HR untuk mendapatkan pembekalan kompetensi. 

Secara umum, kelas sertifikasi HR merupakan program pelatihan dan uji kompetensi yang dirancang sebagai pembekalan bagi peserta di bidang SDM. Materi yang dipelajari selama mengikuti kelas sangat beragam, sesuai dengan skema yang diambil.

Tak hanya materi teori, sebagian besar kelas juga menyediakan praktik, diskusi kasus nyata, serta simulasi, dan manfaat lain. Hal ini bertujuan agar peserta lebih siap menghadapi tantangan kerja sebagai HRD.

Selain itu, kelas sertifikasi HR kini juga bisa dilakukan dalam bentuk pelatihan tatap muka, online, atau gabungan keduanya. Sehingga, peserta dapat mengikuti kelas sesuai jadwal dan kebutuhan tanpa khawatir meninggalkan aktivitas penting lainnya.

Manfaat lain saat Anda mengikuti program semacam ini bukan hanya sekadar mendapat sertifikat dan gelar profesional. Melainkan, sebagai bentuk investasi dalam pengembangan karir, yang dapat memperluas jaringan profesional, membuka peluang kerja atau kolaborasi, dan lebih percaya diri, juga diakui dalam bidang SDM.

Kalau Anda butuh Kelas Sertifikasi HRD, bisa mengikuti program di Human Capital University. Kami menyelenggarakan Training & Uji Kompetensi Bidang Human Resources lengkap. Cek selengkapnya dengan klik: “Skema Sertifikasi HRD”

Gelar Sertifikasi HR 

Setelah mengikuti kelas sertifikasi HR dinyatakan lulus dan kompeten, Anda akan mendapat gelar secara non akademik sesuai skema pilihan. Gelar sertifikasi HR biasanya diberikan oleh lembaga sertifikasi atau asosiasi HR yang sudah diakui, baik nasional maupun internasional.

Apabila Anda mengikuti skema sertifikasi human capital pada level staff, dan dinyatakan kompeten dan menguasai administrasi data serta fungsi dasar SDM, Anda berhak mendapatkan gelar sertifikasi HR berupa CHCO (Certified Human Capital Officer). 

Barangkali Anda mau fokus sebagai recruiter dan ikut sertifikasi skema rekrutmen dan seleksi SDM, nantinya akan dapat gelar CRSO (Certified Recruitment & Selection Officer). Gelar ini menandakan kemampuan Anda dalam merancang strategi rekrutmen, melakukan seleksi kandidat secara objektif, dan memastikan setiap tahap seleksi berjalan transparan serta profesional. 

Jika Anda berfokus pada pengelolaan hubungan industrial di level supervisor, gelar CIRS (Certified Industrial Relations Supervisor) bisa Anda peroleh setelah dinyatakan lulus uji kompetensi. Gelar ini menunjukkan bahwa Anda memiliki keahlian dalam mengelola perundingan perjanjian kerja, menyelesaikan konflik, serta menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dan karyawan di level supervisor.

Sedangkan untuk Anda yang bekerja sebagai supervisor HR generalist, gelar sertifikasi HR CHCS (Certified Human Capital Supervisor) akan diberikan jika Anda terbukti kompeten sebagai pimpinan tim SDM. Kompetensi ini mencakup pengelolaan administrasi penggajian, penerapan kebijakan SDM, serta pelaksanaan program pelatihan internal yang tepat sasaran.

Kemudian, bagi Anda yang berada di level manajer dan memiliki fokus utama pada hubungan industrial, gelar CIRM (Certified Industrial Relations Manager) akan diberikan setelah Anda dinyatakan terverifikasi lulus. Gelar ini memperkuat kredibilitas Anda dalam menyusun kebijakan strategis hubungan industrial dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Lebih jauh lagi, seorang manajer HR yang memimpin keseluruhan fungsi strategis SDM, gelar CHCM (Certified Human Capital Manager) akan diberikan apabila Anda lulus uji kompetensi sesuai skema human capital manager

Terakhir, bagi Anda yang sudah menduduki posisi general manager HR, gelar CHCGM (Certified Human Capital General Manager) menjadi pengakuan tertinggi setelah Anda dinyatakan kompeten. Gelar ini menegaskan kemampuan Anda dalam memimpin seluruh fungsi HR, merumuskan kebijakan strategis, serta mengawal transformasi organisasi di tingkat paling senior.

Demikian rincian gelar sertifikasi HR yang bisa Anda miliki. Memahami gelar ini, akan membantu Anda menentukan skema sesuai pilihan kebutuhan, sebagai bisa perencanaan langkah karier yang terarah dan strategis. ***

Kontributor: Roudlotul Auwalina

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *