Sertifikasi HR Online kini menjadi salah satu cara yang banyak dipilih bagi seseorang di bidang Human Resources (HR), baik professional maupun pemula. Dengan kemudahan akses dari mana saja dan kapan saja, sertifikasi ini menawarkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di tengah padatnya aktivitas dunia kerja modern.
Secara prosesnya, sertifikasi HR online tidak jauh beda dengan pelaksanaan secara offline. Meskipun, dilakukan secara daring, metode pengajarannya tetap interaktif, mencakup pembahasan berbasis studi, diskusi dengan praktisi HR, hingga asesmen berbasis proyek yang tentu akan menguji pemahaman secara komprehensif.
Melalui sertifikasi HR online, peserta tidak hanya menambah nilai jual secara profesional, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran berkelanjutan dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan di dunia HR.
Fungsi Utama Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam dunia Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), pengelolaan fungsi-fungsi SDM yang sesuai dengan standar nasional seperti SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) sangat krusial untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan produktif. SKKNI memberikan pedoman yang jelas mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh praktisi SDM, mulai dari level staf hingga manajer.
Fungsi utama MSDM yang tercantum dalam SKKNI mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan SDM, dari perencanaan strategis hingga administrasi yang lebih operasional. Penguasaan kompetensi ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menumbuhkan kemampuan strategis yang mendukung kemajuan jangka panjang organisasi.
Mengikuti program sertifikasi akan memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana setiap fungsi MSDM ini dapat diterapkan secara efektif di lapangan.
Jika meninjau SKKNI, seorang HR yang kompeten harus bisa menguasai unit kompetensi yang relevan sesuai bidangnya. Misalnya saja seperti Manager HR yang dituntut bisa menguasai 15 kompetensi pasti berbeda dengan level staff yang hanya dituntut menguasai 4 kompetensi.
Berikut beberapa fungsi utama MSDM yang menjadi inti dalam SKKNI:
1. Strategi dan Kebijakan SDM
Strategi dan kebijakan SDM merupakan fondasi dari seluruh kegiatan MSDM dalam organisasi. Fungsi ini bertujuan untuk merancang kebijakan yang mendukung tujuan organisasi, baik dalam hal perencanaan SDM, pengelolaan karyawan, maupun penyesuaian dengan kebutuhan pasar.
2. Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi berfokus pada perbaikan struktur dan proses internal organisasi untuk mencapai tujuan yang lebih efisien dan efektif. Keterampilan ini penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.
3. Pengadaan SDM
Pengadaan SDM melibatkan proses rekrutmen, seleksi, dan orientasi karyawan baru untuk memastikan organisasi memiliki talenta yang tepat. Pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik rekrutmen yang efektif, penggunaan alat seleksi yang tepat, serta cara menyusun program orientasi yang membantu karyawan baru beradaptasi harus dimiliki HR.
4. Remunerasi
Remunerasi sangat berguna dalam menyusun sistem kompensasi yang adil dan komperhensif bagi para karyawan. Jika HR tidak memahami bagaimana merancang kebijakan gaji, tunjangan, dan insentif yang sesuai dengan standar industri dan kebijakan perusahaan, maka akan sulit untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mempertahankan talenta terbaik.
5. Manajemen Kinerja
Melalui manajemen kinerja, bisa diukur kinerja karyawan berdasarkan visi perusahaan. Tidak dipungkiri, untuk merancang sistem penilaian kinerja yang objektif, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menggunakan KPI untuk meningkatkan produktivitas tim dan individu dalam organisasi perlu pemahaman mendalam.
6. Pembelajaran dan Pengembangan
Pembelajaran dan pengembangan karyawan adalah kunci untuk menjaga agar karyawan tetap kompetitif dan siap menghadapi tantangan baru. Melalui pembelajaran dan pengembangan, karyawan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang terus berubah.
7. Manajemen Talenta
Tujuan dari manajemen talenta yakni identifikasi dan pengembangan individu potensial dalam organisasi. HR perlu menerapkan teknik-teknik untuk mendeteksi talenta terbaik, merancang program pengembangan yang tepat, serta mengelola sukses untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi.
8. Hubungan Industrial
Hubungan industrial mengatur hubungan manajemen, karyawan, hingga stakeholder dalam menciptakan lingkungan kerja seimbang, termasuk cara bernegosiasi, menyelesaikan konflik, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
9. Sistem Informasi dan Administrasi SDM
Sistem Informasi dan administrasi tujuannya untuk efisiensi pengelolaan data karyawan. Oleh karena itu, penting mendapatkan pemahaman tentang penggunaan HRIS (Human Resources Information System) untuk mengelola data karyawan secara lebih efektif, mempercepat proses administrasi, serta memastikan integrasi yang tepat dalam pengelolaan SDM.
Dengan mengikuti sertifikasi, praktisi HR dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kompetensi tersebut secara efektif.
Prospek Karir Setelah Mendapat Sertifikasi HRD
Setelah mengikuti sertifikasi HR, prospek karir Anda tentu dapat meningkat. Sertifikasi ini menunjang keahlian yang dimiliki dalam bidang manajemen sumber daya manusia, yang menjadikannya lebih kompetitif di pasar kerja.
Banyak perusahaan yang cenderung memilih profesional HR bersertifikasi untuk posisi-posisi strategis atau manajerial, mengingat mereka memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang tren dan kebijakan terkini dalam dunia HR.
Bukan hanya itu, potensi naik jabatan juga sangat memungkinkan. Tidak dipungkiri karyawan yang memiliki sertifikasi akan memiliki kredibilitas dan kemampuan lebih unggul dibandingkan yang tidak tersertifikasi.
Selain peluang promosi, sertifikasi HR juga dapat berdampak pada peningkatan gaji. Menurut, berbagai survei, seorang HR dengan sertifikasi bisa mendapatkan kenaikan gaji hingga 20% dibandingkan rekan mereka yang tidak memiliki sertifikasi.
Hal ini tentu menjadi insentif besar bagi mereka yang ingin meningkatkan penghasilan serta mengembangkan karir dalam bidang SDM. Sertifikasi ini juga menambah kredibilitas dan menunjukkan komitmen profesional dalam menjaga kualitas pekerjaan dan keahlian dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Secara keseluruhan, sertifikasi HR masih banyak lagi memberikan peluang yang lebih luas untuk berkembang, baik dalam hal posisi jabatan, kompensasi, maupun fleksibilitas karir.
Cara Mengikuti Sertifikasi HR Online
Bagi Anda yang masih bingung gimana cara mengikuti sertifikasi HR online, berikut penjelasan dari awal sampai akhir.
Pertama, untuk mengikuti sertifikasi HR, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar, seperti dokumen administratif yang mencakup riwayat pendidikan dan pelatihan yang relevan. Sebelum mengikuti ujian sertifikasi, Anda harus mengikuti pelatihan HR yang diselenggarakan oleh lembaga terpercaya. Selain itu, Anda juga perlu memiliki pengalaman kerja di bidang HR minimal 1-2 tahun, sesuai dengan jenis sertifikasi yang akan diambil.
Kedua, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, mengikuti pelatihan adalah langkah yang wajib sebelum mengikuti sertifikasi. Pelatihan akan membantu peserta sertifikasi dalam mempersiapkan uji kompetensinya.
Ketiga, tentukan skema sertifikasi dan lembaga yang tepat. Jika Anda baru mulai mengawali karir di bidang HR, sebaiknya ambil dulu skema sertifikasi Human Capital Staff. Namun, jika Anda sudah berpengalaman lebih dari 3-5 tahun, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti sertifikasi tingkat lanjut seperti CHCS, CHCM, atau CHGM. Jangan lupa juga memilih atau menentukan lembaga tempat uji kompetensi yang terpercaya.
Keempat, setelah memilih lembaga yang tepat, langkah berikutnya adalah mendaftar dan mengikuti ujian kompetensi. Ujian ini akan diselenggarakan oleh lembaga yang diakui oleh pemerintah dan terdiri dari tiga tahap: pra-asesmen, ujian kompetensi tertulis, dan ujian praktik. Jika Anda berhasil melewati seluruh tahap tersebut dan dinyatakan kompeten, Anda akan menerima sertifikat yang menandakan keahlian Anda di bidang yang dipilih.
Setelah Sertifikasi, Berapa Lama Masa Berlaku Sertifikatnya?
Sertifikasi HR Online secara teknis dan alur tidak jauh berbeda dengan offline. Penyelenggara sertifikasi pun juga terdiri dari lembaga yang berwenang dalam hal tersebut, dan diakui oleh pemerintah. Jika dinyatakan kompeten oleh lembaga sertifikasi, tentu Anda akan mendapat sertifikat.
Namun, seperti dokumen sertifikat lainnya, yang juga memiliki masa berlaku dan perlu diperbarui setelah waktu tertentu..
Masa berlaku sertifikat kompetensi BNSP selama tiga tahun. Setelah itu, Anda perlu melakukan perpanjangan untuk memastikan bahwa kemampuan yang dimiliki tetap up–to–date dengan perkembangan terbaru di bidang Anda.
Setidaknya ada 3 faktor utamanya yang bisa mempengaruhi masa berlaku suatu sertifikat kompetensi, diantaranya sebagai berikut ini:
- Adanya perubahan terhadap standar kompetensi yang akhirnya mempengaruhi validitas sertifikatnya
- Perkembangan teknologi dan metode baru di bidang tertentu yang mungkin mengharuskan pembaruan sertifikat.
- Pengalaman kerja yang relevan selama masa berlaku sertifikat juga bisa menjadi pertimbangan saat memperbarui sertifikat tersebut.
Bagaimana Pelatihan dan Sertifikasi HR Bisa Membantu?
Sebenarnya apa saja benefit atau keuntungan yang bisa diperoleh jika mengikuti program pelatihan dan sertifikasi bidang Human Resources, selengkapnya sebagai berikut:
1.Menjadi Expert di Bidang HR. Pelatihan sertifikasi HRD memberikan wawasan mendalam dalam manajemen SDM, membuat Anda lebih percaya diri dan diakui sebagai ahli di bidang HR.
2.Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja. Sertifikasi HRD adalah nilai tambah yang dapat membuat Anda lebih menonjol di mata perekrut dan menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri.
3.Keterampilan yang Lebih Baik. Selain pengetahuan teknis, pelatihan ini juga membantu mengasah kemampuan memimpin tim, menyelesaikan konflik, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
4.Lebih Banyak Peluang untuk Berkontribusi. Dengan keterampilan yang lebih baik, Anda dapat berperan aktif dalam merancang program pelatihan, meningkatkan strategi rekrutmen, dan membangun budaya perusahaan yang positif.
5.Peningkatan Pengembangan Pribadi. Pelatihan dan sertifikasi HR juga mendukung pengembangan pribadi Anda, dari disiplin hingga keterampilan komunikasi, untuk menjadi lebih proaktif dalam tugas sehari-hari. ***
Kontributor: Roudlotul Auwalina

Human Capital University adalah lembaga pelatihan dan sertifikasi HR terkemuka yang berfokus pada peningkatan kompetensi profesional SDM. Artikel kami disusun oleh para ahli HR dan trainer bersertifikasi untuk membantu profesional, perusahaan, dan fresh graduate meningkatkan keterampilan serta pemahaman mereka dalam dunia HR