Cek info biaya sertifikasi HR untuk mahasiswa di Human Capital University

Biaya Sertifikasi HR untuk Mahasiswa: Harga Terjangkau

Mahasiswa tidak cukup hanya bermodal ijazah dan ber-IPK tinggi untuk terjun di industri. Dunia kerja saat ini menuntut kompetensi yang bisa dibuktikan secara konkret, bukan sekadar teori dari bangku kuliah. Salah satu cara paling efektif untuk menunjang kesiapan tersebut adalah dengan mengikuti sertifikasi. 

Jika Anda ingin membangun karir di dunia HR, mengikuti sertifikasi adalah langkah tepat untuk menunjukkan kesiapan dan profesionalitas Anda sejak awal. Namun sayangnya, banyak yang belum menyadari pentingnya membangun portofolio kompetensi sejak dini, karena menimbang biaya sertifikasi HR yang dirasa mahal. 

Padahal, peluang untuk unggul di dunia kerja bisa dimulai lebih awal dengan mengikuti sertifikasi. Sebenarnya terdapat program sertifikasi yang memang dirancang khusus untuk pemula, dengan biaya sertifikasi HR yang ramah di kantong mahasiswa.

Sebagai bekal wajib calon HRD pemula, memiliki sertifikasi yang tepat perlu memperhatikan manfaat jangka panjang dengan biaya yang dibayarkan. Maka wajar banyak yang mulai mencari informasi serta mempertimbangkan biaya sertifikasi HR.

Baca juga: Bisakah Sertifikasi Profesi HRD Menjamin Dapat Kerja?

Kenapa Mahasiswa Harus Memiliki Sertifikasi Profesi?

Lulus kuliah bukan lagi jaminan langsung diterima kerja, apalagi di bidang yang cukup kompetitif yakni HR. Lulusan yang bersaing memperebutkan posisi sama semakin banyak, dan perusahaan jauh lebih selektif memilih kandidat. Selagi masih mahasiswa ikutilah program sertifikasi sebagai penunjang keterima kerja lebih cepat.

Bagi mahasiswa dari jurusan Psikologi, Manajemen SDM, Administrasi Perkantoran, Hukum, bahkan Komunikasi punya peluang besar untuk berkarir di bidang HR. Namun, peluang itu akan lebih terbuka jika sejak awal sudah menunjukkan kesiapan teknis. 

Oleh sebab itu, langkah untuk menunjukkan kesiapan kerja para mahasiswa, sebaiknya mengikuti sertifikasi profesi. Tak hanya sekadar menambah isi CV, sertifikasi ini menjadi bukti penguasaan kompetensi yang dibutuhkan di posisi HR.

Lalu, apa itu sebenarnya sertifikasi profesi? Sertifikasi profesi merupakan bentuk validasi atas keahlian seseorang, yang diberikan oleh lembaga penerbit setelah lulus uji kompetensi sesuai standar nasional yang berlaku. Dalam dunia HR, ini bisa mencakup berbagai unit kompetensi, seperti menyusun analisis jabatan, mengelola administrasi karyawan, memahami peraturan ketenagakerjaan, dan lainnya. Sertifikat ini sangat bernilai karena menunjukkan bahwa mampu menjalankan pekerjaan HR secara profesional, bahkan sebelum lulus kuliah.

Adapun manfaat mengikuti sertifikasi profesi bagi mahasiswa sangat beragam dan berdampak nyata bagi perkembangan karir. Pertama, sertifikasi membantu meningkatkan daya saing. Di tengah banyaknya pencari kerja dengan latar belakang serupa, sertifikat kompetensi memberikan nilai lebih yang membedakan dari pelamar lain. 

Kedua, peluang untuk diterima kerja juga lebih besar. Kecenderungan perusahaan adalah mempertimbangkan kandidat yang terbukti kompeten salah satunya dari sertifikasi. Karena hal itu menunjukkan kesiapan bekerja secara langsung. 

Ketiga, manfaat jangka panjangnya terasa dalam pengembangan karir. Sertifikasi bisa menjadi tiket percepatan naik jabatan karena menunjukkan bahwa Anda memenuhi standar profesional di bidang yang ditekuni.

Selain itu, memiliki sertifikasi juga mendorong kepercayaan diri. Mahasiswa yang telah melalui proses pelatihan dan asesmen biasanya merasa lebih yakin saat menghadapi wawancara kerja atau menyelesaikan tugas profesional. 

Terakhir, proses menuju sertifikasi itu sendiri merupakan bentuk pembelajaran aktif. Mahasiswa ditantang untuk memahami materi secara mendalam, menerapkan keahlian secara praktis, dan mengevaluasi diri lewat bimbingan dari asesor. Ini menjadi proses pengembangan diri yang jauh lebih terstruktur dan aplikatif dibanding sekadar belajar di kelas. 

Baca juga: Cari Biaya Sertifikasi HR Murah? Real Deal Ini Solusinya

Sertifikasi HR untuk Pemula

Tidak semua sertifikasi bidang SDM dirancang untuk level profesional berpengalaman. Ada juga beberapa sertifikasi HR untuk mahasiswa. Salah satu rekomendasi skema sertifikasi untuk pemula adalah CHCO (Certified Human Capital Officer) dan CRSO (Certified Recruitment & Selection Officer). Kedua skema ini sangat cocok untuk mahasiswa tingkat akhir, lulusan baru, maupun staff HR pemula yang ingin memperkuat pemahaman dasar HR. 

Pada uji kompetensi skema CHCO biasanya mencakup tentang manajemen SDM secara umum, mulai dari penyusunan struktur organisasi, pengelolaan administrasi karyawan, hingga pemahaman tentang sistem kerja dan budaya organisasi. 

Sedangkan CRSO lebih spesifik mengasah kemampuan di bidang rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Mulai dari memahami kebutuhan tenaga kerja, menyusun strategi sourcing, melakukan interview berbasis kompetensi, hingga melakukan evaluasi kandidat. Keduanya sangat cocok bagi mahasiswa Psikologi, MSDM, Hukum, atau jurusan lain yang ingin mengawali karir sebagai HR Officer atau Recruitment Staff.

Jangan khawatir meskipun belum pernah bekerja di dunia HR, mengikuti sertifikasi seperti ini bisa menjadi pengantar awal yang sangat efektif. Selain sebagai sarana belajar praktis, sertifikasi HR untuk mahasiswa juga membiasakan mengenali terminologi kerja, memahami struktur organisasi perusahaan, dan melatih kedisiplinan dalam menyusun laporan atau dokumentasi karyawan.

Kalau masih ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan admin Human Capital University (HCU) mengenai program sertifikasi skema CHCO dan CRSO untuk mahasiswa. Jadi, jika Anda adalah mahasiswa Psikologi, MSDM, Administrasi Perkantoran, Hukum, atau jurusan lain yang relevan, tidak ada salahnya mulai menyiapkan bekal dari sekarang. 

Baca juga:Ikut Sertifikasi HRD Nasional Butuh Modal Apa Aja?

Berapa Lama Sertifikasi HR?

Durasi sertifikasi cukup fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jadwal masing-masing. Umumnya, lama waktu sertifikasi tergantung pada kebijakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) penyelenggara, termasuk jenis skema yang diambil.

Biasanya, proses sertifikasi tidak hanya terdiri dari uji kompetensi saja, tetapi didahului dengan sesi pelatihan terlebih dahulu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang unit-unit kompetensi yang akan diujikan. Bagi pemula, pelatihan ini sangat penting agar mereka tidak hanya siap secara teori, tetapi juga mampu menghadapi asesmen dengan percaya diri.

Human Capital University termasuk salah satu Lembaga Pelatihan Kerja yang menyusun jadwal training dan uji kompetensi secara terstruktur. Proses sertifikasi di HCU dirancang berlangsung kurang lebih selama dua minggu. 

Rinciannya, pelaksanaan training intensif selama tiga hari, dilanjutkan dengan lima hari bimbingan teknis (bimtek) yang mendalami aspek praktis dari setiap unit kompetensi. Setelah itu, peserta mengikuti proses asesmen atau uji kompetensi selama dua hari yang dilakukan oleh asesor profesional berlisensi. Seluruh proses tersebut dilaksanakan secara online.

Model program pengembangan diri seperti ini fleksibel dan sangat cocok untuk mahasiswa atau pemula. Dalam kurun total waktu 10 hari tersebut, mahasiswa bisa tetap fokus kuliah atau menyelesaikan skripsi, tanpa perlu menunggu waktu luang terlalu lama. Sertifikasi bisa diselesaikan secara bertahap dalam waktu relatif singkat. 

Biaya Sertifikasi HR Murah

Salah satu kendala yang sering membuat mahasiswa ragu ikut sertifikasi adalah masalah biaya. Bagi mahasiswa, biaya kerap menjadi faktor utama yang dipertimbangkan dulu saat ingin mengikuti program pengembangan diri seperti sertifikasi. Wajar saja, karena di tengah aktivitas kuliah dan pengeluaran harian, tak semua mahasiswa punya anggaran lebih untuk pelatihan eksternal. 

Tapi kabar baiknya, mahasiswa yang mengikuti program sertifikasi HR di Human Capital University bisa mendapat penawaran dengan biaya terjangkau. Untuk ukuran program bersertifikasi nasional, biaya CHCO dan CRSO di HCU tergolong sangat bersahabat, terutama jika dibandingkan dengan program serupa di lembaga lain. 

Biaya investasinya hanya Rp1.950.000, angka yang tergolong ringan untuk program pelatihan sekaligus sertifikasi berstandar BNSP. Tidak hanya biaya untuk keikutsertaan dalam uji kompetensi, tetapi juga mendapatkan akses penuh ke pelatihan intensif, bimbingan teknis (bimtek), serta bonus workshop eksklusif yang memperdalam topik-topik penting seperti pengelolaan administrasi SDM, teknik rekrutmen modern, hingga strategi komunikasi HR. 

Menguntungkannya lagi, Anda juga akan mendapatkan layanan konsultasi dan pendampingan penuh selama proses pelatihan hingga asesmen. Mahasiswa tidak akan dibiarkan belajar sendiri, melainkan dibimbing langsung oleh para fasilitator dan asesor berpengalaman. 

Bahkan setelah dinyatakan lulus dan kompeten, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP gratis. Sertifikat tersebut umumnya diterbitkan dalam waktu 1,5–2 bulan setelah proses asesmen selesai.

Dengan segala fasilitas yang ditawarkan, biaya Rp1.950.000 terasa sangat sebanding bahkan tergolong murah bukan? Jangan menunggu sampai lulus baru mulai mempersiapkan diri. Justru selagi masih di bangku kuliah, manfaatkan waktu dan energi untuk mengembangkan portofolio kompetensi. Karena saat peluang kerja datang, yang siaplah yang akan dipilih. Bagi kalian mahasiswa yang sedang mencari sertifikasi dengan harga terjangkau bisa konsultasi melalui 0851-7689-1722 ***

Kontributor: Roudlotul Auwalina

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *