Ikuti Pelatihan HRD Bersertifikat untuk menguasai cara menyusun jobdesk secara profesional

Pelatihan HRD Bersertifikat: Menyusun Jobdesk

Bayangin kamu kerja di perusahaan tapi semua orang nggak jelas jobdesknya. Siapa ngerjain apa, tanggung jawabnya gimana, hasilnya kayak apa. Kacau kan? 

Tahukah kamu 70% masalah kinerja berasal dari jobdesk yang tidak jelas? Banyak perusahaan mengalami penurunan produktivitas bukan karena karyawan tidak kompeten, tetapi karena peran dan tanggung jawab mereka tidak terinterpretasi dengan baik. Di sinilah peran HRD sangat penting dalam menyusun jobdesk yang efektif dan efisien.

Pelatihan HRD Bersertifikat dapat membantu pemula maupun praktisi HR agar memiliki gambaran yang jelas tentang pemahaman bagaimana menyusun jobdesk yang efektif berdasarkan hasil job analysis dan kebutuhan organisasi.

Pelatihan HRD bersertifikat memiliki peran yang sangat penting. HR bisa belajar membuat jobdesk yang rapi, terukur, dan profesional dari praktisi berpengalaman.

Mengapa HRD Perlu Menguasai Penyusunan Jobdesk?

Penyusunan jobdesk bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan pondasi penting dalam manajemen SDM modern. Tanpa jobdesk yang jelas, tugas HR lain seperti rekrutmen, penilaian kinerja, dan pelatihan akan menjadi tidak terarah. 

Jobdesk membantu manajemen sumber daya untuk memastikan bahwa setiap posisi memiliki tanggung jawab dan indikator kinerja (KPI) yang terukur. HR yang menguasai proses ini dapat memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan berjalan selaras dengan tujuan organisasi.

Hasil dari job analysis digunakan HR untuk membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi jabatan. HR dapat mencari kandidat yang sesuai dengan kompetensi, pengalaman, dan tanggung jawab pekerjaan dengan jobdesk yang rinci. Ini mengurangi kesalahan rekrutmen dan meningkatkan proses seleksi.

HR yang mampu menyusun jobdesk dengan analitis menunjukkan profesionalitas dan pemahaman bisnis yang kuat. Hal ini dapat menunjukkan kredibilitas HR sebagai partner strategi bisnis, bukan hanya bagian dari administrasi. 

Mengenal Konsep Job Analysis 

Job analysis menjadi langkah awal yang perlu diperhatikan seorang HR dalam penyusunan jobdesk, ada beberapa hal yang harus diketahui, selengkapnya sebagai berikut:

A. Pengertian & Tujuan Job Analysis

Sebelum dapat menyusun jobdesk yang jelas, HR harus memahami lebih dulu apa itu job analysis. Calon HR profesional harus harus tahu apa saja tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang benar-benar dibutuhkan oleh setiap posisi.

Job Analysis adalah proses sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang tugas, tanggung jawab, wewenang, dan kompetensi yang dibutuhkan suatu jabatan. Ada beberapa tujuan dari job analysis: 

  • Menjadi dasar untuk kompensasi dan penilaian kinerja.
  • Menentukan secara akurat kebutuhan sumber daya manusia.
  • Membantu memperbaiki struktur organisasi sehingga lebih efektif dan efisien.
  • Membantu dalam desain sistem rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM.

Hasil dari job analysis digunakan untuk membuat dua dokumen utama. Dokumen pertama menjelaskan apa yang dilakukan seseorang dalam pekerjaannya atau disebut dengan job description. Dokumen kedua, Job Specification yaitu untuk menjelaskan siapa yang cocok melakukan pekerjaan itu (kualifikasi dan kemampuan).

Secara keseluruhan, analisis pekerjaan memperjelas posisi individu dengan tujuan strategis perusahaan. Dalam pelatihan HRD pemula, konsep ini menjadi pondasi utama penyusunan struktur dan sistem SDM. 

B. Langkah-langkah job analysis

Setelah memahami apa itu job analysis dan manfaatnya bagi organisasi, langkah berikutnya adalah memahami bagaimana proses ini dilakukan secara sistematis. 

Job analysis tidak dapat dilakukan secara asal, dibutuhkan beberapa tahapan yang direncanakan agar hasilnya akurat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun deskripsi dan persyaratan pekerjaan. Diantaranya:

1. Pembentukan Tim Analisis Jabatan 

Tahap pertama yaitu pembentukan tim analisis jabatan yang terdiri dari HR bersama perwakilan tiap departemen. Tim ini bertugas memetakan peran dan tanggung jawab di setiap fungsi kerja. Dengan melibatkan berbagai pihak, proses analisis menjadi lebih objektif karena mempertimbangkan sudut pandang dari tiap bidang.

2. Pemetaan Posisi dan Pemegang Jabatan

Selanjutnya HR melakukan pemetaan posisi dan siapa yang menempatinya. Langkah ini membantu perusahaan melihat keseluruhan struktur organisasi mulai dari jabatan, relasi antar posisi, hingga pembagian tanggung jawab di setiap lini kerja.

3. Pengumpulan Data 

Proses berikutnya adalah mengumpulkan informasi pekerjaan. Biasanya dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan karyawan, serta penyebaran kuesioner. Dari sini, HR bisa memahami detail aktivitas, beban kerja, dan kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing posisi.

4. Validasi Data

Setelah data terkumpul, HR perlu melakukan validasi dengan atasan langsung atau manajer departemen. Tujuannya untuk memastikan bahwa hasil analisis sudah akurat dan sesuai dengan praktik kerja sebenarnya. Tahap ini penting untuk menghindari kesalahan persepsi yang bisa memengaruhi hasil akhir.

5. Penyusunan Dokumen Jobdesk dan Jobspec Final

Tahap terakhir yaitu menyusun dokumen job description dan job specification secara resmi. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan kerja karyawan sekaligus acuan bagi HR dalam proses rekrutmen, evaluasi kinerja, dan penyusunan pelatihan. 

Semua tahapan ini akan diajarkan dalam timeline project (dari pembentukan tim sampai finalisasi) di pelatihan HRD pemula.

C. Penerapan Job Analysis dalam Dunia Kerja

Seiring berkembangnya teknologi HR analisis jabatan sekarang dapat dilakukan dengan lebih efisien menggunakan berbagai alat digital seperti HRIS. Dashboard yang menampilkan data secara visual, dan aplikasi analitik yang membantu pengambilan keputusan berdasarkan data aktual.

Hasil dari job analysis sangat berguna untuk merancang struktur organisasi yang berfokus pada kompetensi, sehingga susunan tim dapat disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki masing-masing karyawan.

Nah, hasil dari analisis jabatan dapat dihubungkan dengan sistem penilaian kinerja seperti KPI dan OKR, yang pada akhirnya membentuk kerangka evaluasi yang lebih menyeluruh dan objektif. Dengan ini perusahaan bisa lebih mudah mengenali siapa saja karyawan yang berpotensi untuk naik ke posisi-posisi kunci di masa depan.

Berapa Biaya Pelatihan HRD?

Sebelum mendaftar Pelatihan HRD Bersertifikat, pertanyaan yang paling sering muncul adalah seputar biaya yang harus dikeluarkan. Sebenarnya berapa sih dana yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program pelatihan semacam ini?

Kisaran biaya pelatihan HRD sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini termasuk tingkat keahlian yang ditawarkan, metode penyampaian materi (secara online atau offline), dan jumlah fasilitas pendukung yang tersedia.

Biaya biasanya berkisar antara Rp950.000 hingga Rp2.000.000 untuk program tingkat dasar untuk pemula di bidang HR, sedangkan untuk program tingkat lanjut atau sertifikasi profesional yang lebih komprehensif dapat berkisar antara Rp3.000.000 dan Rp5.000.000, tergantung pada reputasi dan kredibilitas lembaga penyelenggara.

Nominal tersebut sangat sebanding dengan nilai manfaat yang akan diperoleh selama mengikuti pelatihan. Manfaat yang akan diperoleh para peserta diantaranya:

1. Sesi pembelajaran interaktif 

Pelatihan dilakukan secara live langsung oleh mentor yang merupakan praktisi HR berpengalaman di industri. Sehingga peserta bisa langsung berinteraksi dan konsultasi.

2. Latihan efektif 

Pelatihan yang baik juga memberikan praktek seperti simulasi pembuatan jobdesk dan pembahasan kasus-kasus aktual yang sering terjadi di lingkungan kerja.

3. Materi pelatihan lengkap 

Peserta akan mempelajari seluruh aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari job analysis, penyusunan job description, hingga sistem penilaian kinerja berbasis KPI dan OKR.

4. Sertifikat resmi 

Setelah pelatihan selesai, peserta menerima sertifikat resmi dari HCU dan sertifikat workshop praktis sebagai bukti kompetensi di bidang HR. Sertifikat ini meningkatkan kredibilitas profesional di dunia kerja.

Fasilitas yang tersedia menjadikan pelatihan HRD lebih dari sekadar tempat belajar, tetapi juga sebagai investasi karir jangka panjang. Beberapa lembaga bahkan menawarkan manfaat tambahan, seperti akses ke jaringan alumni dan layanan konsultasi pengembangan karier di bidang HR.

Lembaga Pelatihan HR 

Kalau kamu baru mulai berkarier di bidang HR dan ingin memahami dasar-dasarnya secara menyeluruh, program pelatihan HR Competency Regular Class dari Human Capital University bisa menjadi langkah awal yang sangat tepat untuk mengembangkan kompetensi di bidang HR.

Program ini dirancang khusus untuk peserta yang ingin mengikuti pelatihan HRD pemula hingga level profesional, dengan pendekatan yang praktis dan mudah dipahami. Program pelatihan ini juga memberikan sesi mentoring yang interaktif untuk mensupport karir peserta.

Selain mendapat pelatihan utama dalam program HR Competency Regular Class, Human Capital University juga memberikan tambahan pemahaman kompetensi HR melalui benefit dua workshop gratis. Pada workshop tersebut peserta akan memperdalam kompetensi secara praktikal berdasarkan tema yang tersedia.

Apabila mengikuti program training di Human Capital University, maka peserta akan mendapat tiga sertifikat pelatihan secara resmi. Ketiga sertifikat tersebut meliputi, satu sertifikat dari pelatihan HR Competency Regular Class dan dua sertifikat dari bonus workshop yang dipilih.

Kelas ini dibuka setiap bulan dan dilaksanakan secara online, sehingga peserta dapat mengikuti dari mana saja. Programnya yang rutin membuat peserta dapat menyesuaikan dengan waktu dan kebutuhannya.

Biaya yang ditawarkan juga cukup bersaing di harga Rp.1.250.000, apalagi melihat fasilitas yang didapat seperti kelas interaktif, bimbingan langsung dari praktisi berpengalaman, materi lengkap, serta sertifikat resmi yang diakui secara nasional.

HR Competency Class dari Human Capital University bisa jadi langkah awal terbaikmu. Intip materi pelatihan lainnya di Human Capital University melalui: “Pelatihan HRD Bersertifikat”. Kalian juga bisa berkonsultasi bareng Admin melalui (0851-7689-1722) ***

 

Kontributor: Maya Karina

Editor: Deny Suryo Pratama

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *